Pemotongan atau pemotongan PCB biasanya dilakukan dengan cara pemotongan mekanis, yaitu cara yang umum, cepat, dan efisien.
Pertama, setelah produksi PCB selesai, papan akan dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan menggunakan mesin pemotong. Dua metode pemotongan yang umum digunakan di pasaran saat ini adalah pemotongan pisau V dan pemotongan digital:
1. Pemotongan pisau V
Pemotongan pisau V mengacu pada penggunaan pisau berbentuk V untuk memotong, yang lebih cocok untuk memotong papan PCB yang lebih tebal, seperti substrat aluminium, substrat baja, dll. Keuntungan menggunakan pisau V untuk memotong adalah kecepatannya yang cepat. , cocok untuk produksi massal skala kecil dan menengah, dan memiliki kemampuan beradaptasi tertentu terhadap papan PCB umum.

Namun pemotongan pisau V juga memiliki cacat tertentu, seperti akurasi yang buruk dan permukaan yang mudah tergores.
2. Pemotongan digital
Pemotongan digital mengacu pada penggunaan mesin pemotong CNC untuk memotong, banyak digunakan pada papan sirkuit halus dan papan PCB presisi tinggi, seperti papan kaku, papan film tipis, dll. Karena keunggulan presisi dan kecepatan tinggi, pemotongan digital adalah cocok untuk batch kecil dan produksi cepat.
Keunggulan pemotongan digital antara lain akurasi pemotongan yang tinggi, kecepatan potong yang cepat, permukaan halus yang tidak mudah tergores, dll. Namun tidak cocok untuk memotong papan PCB yang tebal.
Selain pemotongan V-knife dan digital cutting, terdapat metode pemotongan lain seperti penggergajian manual, pemotongan laser, dan lain-lain, namun umumnya jarang digunakan karena ketidaknyamanan penggunaan atau biayanya yang mahal.
Saat memotong papan PCB, perhatian juga harus diberikan pada beberapa detail. Misalnya, melakukan tindakan perlindungan untuk menghindari goresan pada permukaan selama proses pemotongan, memastikan ketajaman alat pemotong selama pemotongan, dan memastikan meja kerja tetap mulus dan rata selama setiap pemrosesan.

